Tanggal 25 June 2010 saya berkesempatan datang ke Hotel Novotel Lampung dalam rangka seminar di hotel ini. Hotel ini masih sangat baru, bahkan kamar suite-nya masih belum bisa digunakan.
Sepanjang perjalanan dari airport ke hotel, rasanya hanya hotel ini yang merupakan bangunan tinggi (12 lantai kalau tidak salah).
Hotel ini menghadap ke laut (saya belum tahun nama pantai atau teluk ini), pemandangan yang cantik sekali karena dibawahnya masih banyak rumah-rumah penduduk. Pastikan jika menginap di hotel ini kamar Anda menghadap ke arah laut agar mendapat pemandangan yang cantik ini.
Sebenarnya saya tidak pernah mendengar hotel ini sebelumnya, selain ternyata hotel ini relatif baru, kami hampir tidak pernah mencari penginapan di daerah Cihampelas karena macet-nya itu lho. Atas rekomendasi seorang sahabat dekat, kami akhirnya memilih hotel ini, cukup surprise juga dengan harga kamar suite-nya ternyata tidak setinggi hotel bintang lima lainnya.
Secara lokasi, hotel ini tidak sulit dicari, namun jilka weekend lokasi ini "sulit" diakses karena macetnya yang luar biasa, mungkin hampir sama dengan kemacetan di tanah abang :-D Jangan lupa ambil lajur kiri karena letaknya ada di sebelah kiri, yaitu sama dengan lokasi mall ciwalk. Kalau engga ketemu juga kebangetan, pasti baru pertama kali ke Bandung (cihampelas-red)
Kami berangkat dari Jakarta hari Jumat, tanggal 18 Juni 2010, masuk tol dalam kota baru sekitar jam 3 sore, dan tiba di cihampelas hampir jam 7 malam karena macet sejak masuk pasteur.
Hotel Grand Kemang ini sudah cukup saya kenal karena kami sering dan rutin mengadakan acara kantor atau gathering di hotel ini. Kali ini saya berkesempatan menginap di hotel ini karena sedang mengadakan training selama 4 hari sejak kamis hingga minggu, dan hari sabtu saya mengajak istri dan anak-anak menginap disini. Karena kamar deluxe dan suites sudah fully booked, kami memesan kamar Standard non smoking di lantai 4, dengan jendela menghadap ke kafe tamani disebelah hotel.
Kondisi kamar cukup baik dan bersih, walaupun di area non-smooking, namun kadang masih mencium aroma asap rokok di koridor. Buat saya yang anti-rokok, ini cukup mengganggu. Dikamar standard dilengkap dengan koneksi LAN untuk internet, saya tidak yakin apakah untuk kamar standard diberikan account untuk akses, pertama memang tidak dikasih (rekan saya yang mendapatkan kamar granddeluxe, langsung dikasih account), kedua saya sudah mempunyai free account karena memang sering menggunakan grand kemang sebagai lokasi meeting kami.
Saya dan istri memang sudah merencanakan untuk melakukan liburan pacaran ke singapore, ya.. hanya kami berdua, tidak dengan anak-anak. Hotel Grand Chancellor kami pilih atas rekomendasi dari travel agent kami yang biasa mengurus perjalanan dinas saya. Walaupun agak ragu awalnya, karena lokasinya tidak dekar orchade road, namun ternyata dekat sekali dengan station MRT.
Hotel ini masih sangat baru, jadi ada beberapa lift dan juga restaurant-nya belum jadi atau belum bisa dipakai.
Kamar yang deluxe-nya tidak begitu luas, namun cukup buat kami berdua ;-)
Hotel ini terletang di jalan Belilios Road (setelah Serangoon Road) di daeran Little India, dekat dengan Kuil India yang terkenal yang di bangin tahun 1881. Selain dekat dengan stasiun MRT, ada beberapa shopping centre 24 jam, seperti Mustafa.
Yogyakarta Journey Start From Here, From Melia Purosani !
Built in a city rich with Javanese tradition, Melia Purosani was created with the idea of a five star oasis in mind. It has landscaped gardens and lagoons, creating a relaxing paradise in the heart of the city. This hotel is just a few minutes walk from many famous tourist attractions such as the Malioboro Shopping area, The Sultan’s Palace and one hour from Borobudur Temple. Only 20 minutes car ride from Adisucipto Airport, also easily accessible from the hotel is the Prambanan Temple, Taman Sari Palace, Sono Budoyo Museum, Mount Merapi and Parangtritis Beach.
Page 1 of 3